Tanaman Porang Populer di Pasar Global, Ini Cara Mudah Budidayanya
Porang atau dikenal juga dengan istilah tanaman porang adalah tanaman sejenis umbi-umbian yang termasuk dalam kategori Amorphophallus Muelleri Blume. Tanaman ini juga merupakan komoditas pertanian yang banyak dilirik untuk dibudidaya. Sebelumnya jenis tanaman yang satu ini sering dianggap sebagai tanaman liar oleh masyarakat sekitar. Banyak yang belum menyadari bahwa tanaman ini ternyata memiliki banyak peluang dalam bisnis khususnya ekspor.
Ekspor Tanaman Porang
Menurut laporan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, bali berhasil mengekspor tanaman porang sebanyak 5.000 ton ke Cina. Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi mengungkapkan bahwa tanaman porang menjadi komoditas yang saat ini sedang dikembangkan. Hingga November 2020, nilai ekspor porang Indonesia ke sejumlah negara hampir mencapai Rp 880 miliar. Lebih lanjut Suwandi mengatakan bahwa saat ini lahan yang telah ditanami porang di seluruh Indonesia mencapai 20.000 hektar.
Manfaat Tanaman Porang
Selain memiliki keuntungan yang besar, tentunya tanaman ini juga memiliki banyak manfaat. Porang sendiri memiliki kandungan yang kaya akan karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, serat pangan, kristal kalsium oksalat dan alkaloid.
Porang adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem dan jelly. Sebuah sumber mengatakan bahwa tanaman ini banyak diekspor ke Jepang untuk pembuatan jelly.
Kendati demikian, salah satu kandungan terbesar di dalam porang itu sendiri adalah glukomanan yang merupakan serat alami dan larut dalam air.
Glukomanan umumnya digunakan sebagai emulsifier dan pengental yang terdapat dalam bahan makanan. Selain itu, banyak juga orang yang menggunakan tanaman ini untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lem ramah lingkungan serta komponen untuk pesawat terbang.
Akan tetapi kandungan asam oksalat dan kristal CaOX pada porang sebenarnya bisa mengakibatkan gatal dan memberikan rasa pahit. Karena itu, porang tentunya harus diolah dengan baik dan benar sebelum digunakan sebagai bahan pangan.
Tanaman jenis ini biasanya dimanfaatkan untuk membuat konyaku dan mie shirataki yang terkenal di China, Jepang dan Taiwan. Tak hanya itu porang memiliki banyak manfaat juga yang mungkin belum kamu ketahui. Tanaman ini juga bermanfaat untuk kesehatan dan bisa menurunkan berat badan. Penasaran? Ini penjelasannya:
Tanaman Porang Kaya Serat
Tanaman yang satu ini adalah tanaman yang kaya akan serat. Karena mengandung banyak glukomanan, porang bisa digunakan sebagai bahan tepung alternatif. Kandungan yang terdapat dalam porang sangat penting untuk industri makanan karena kandungan serat alami.
Porang juga bisa dijadikan bahan pengganti agar-agar dan bisa mempercepat rasa kenyang. Secara otomatis, porang biasa dimanfaatkan sebagai makanan untuk menunda lapar sesaat. Kandungan glukomanan bekerja untuk mengurangi asupan kalori ke tubuh.
Tanaman Porang Bisa Kontrol Gula Darah
Tanaman yang satu ini juga cocok untuk orang yang menderita gula darah. Kandungan glukomanan pada porang berguna untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kandungan glukomanan yang terdapat dalam tanaman ini, akan menekan produksi hormon ghrelin atau hormon pemicu rasa lapar. Dengan begitu nafsu makan bisa lebih terkendali dan penyerapan karbohidrat pun melambat.
Bisa Menurunkan Kolesterol
Glukomanan yang terdapat dalam porang bisa akan meningkatkan jumlah kandungan kolesterol yang dikeluarkan lewat feses. Dengan begitu, jumlah kolesterol dalam darah akan jauh lebih sedikit.
Cara Budidaya Tanaman Porang
Kamu tertarik untuk menanam tanaman porang dan menjadikannya tanaman budidaya? Jika kamu memiliki lahan yang pas dan media tanam memenuhi persyaratan maka kamu sudah bisa membudidayakan tanaman jenis ini.
Syarat Menanam Porang Agar Berhasil Tumbuh
Jika kamu ingin menanam dan melakukan budidaya tanaman jenis ini, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi agar tanaman tersebut berhasil tumbuh.
Misalnya saja seperti tanah yang harus gembur dan tidak tergenang air. Jenis tanaman ini membutuhkan tanah yang berada di pH 6-7. Tanah menjadi salah satu faktor keberhasilan tumbuhnya tanaman ini supaya tumbuh ke samping dan membulat besar.
Jika kamu menanam tanaman porang di tanah yang keras, maka umbi yang ada di dalam justru akan tumbuh ke atas. Umbi akan lebih mirip dengan singkong yang jadinya lebih memanjang. Kamu juga harus usahakan untuk menanam tanaman ini di tanah yang mengandung pasir tinggi dengan persentase kerapatan minimal 40 persen. Mengingat tanaman porang membutuhkan tanaman penyangga, pohon yang cocok untuk menjadi naungan yaitu jati, mahoni atau sono.
Bibit Tanaman Porang
Menanam tanaman porang bisa menggunakan secara generatif dan vegetatif. Jika kamu ingin menggunakan teknik generatif maka kamu harus melakukan pembibitan terlebih dahulu menggunakan polybag.
Untuk metode penanaman vegetatif itu sendiri bisa dengan menggunakan umbi atau katak. Sementara katak itu sendiri adalah bintil porang yang muncul di tangkai pada pangkal daun berwarna coklat kehitaman
Kamu bisa menyimpan katak hingga musim hujan tiba kemudian langsung ditanam di lahan yang sudah disiapkan. Untuk umbinya nanti, kamu bisa memecahnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Kapan Tanaman Porang Panen?
Setelah melalui berbagai proses, kira-kira kapan tanaman ini bisa dipanen? Tanaman jenis ini bisa dipanen saat usianya mencapai 2 tahun.
Jika sudah siap untuk panen, tanaman ini akan memiliki umbi besar yang beratnya bisa mencapai 1 kilogram. Dan jika umbi yang dimiliki masih kecil, maka kamu bisa memanen di tahun berikutnya.
Waktu terbaik untuk memanen tanaman porang itu sendiri adalah saat musim kemarau berlangsung. Hal tersebut lantaran siklus alami tumbuh dari tanaman ini yaitu mati saat kemarau lalu tumbuh subur saat musim hujan.
Apa ciri-ciri tanaman porang yang siap panen? Kamu bisa melihat dari perubahan daunnya yang menjadi kering dan jatuh ke tanah. Jika sudah menunjukkan tanda seperti itu, kamu hanya perlu menggali hingga ke akar untuk memanennya.
Baca juga: Hidroponik, Satu Metode Budidaya yang Berpeluang di Pasar Global
Sudah siap untuk budidaya porang? Yuk #BeraniEkspor bersama AeXI
AeXI akselerator ekspor di Indonesia yang memiliki berbagai layanan untuk membantu para UKM agar bisa menembus pasar global. Dengan komitmen yang kuat, AeXI telah membawa banyak UKM ke gerbang bisnis yang lebih luas. Sebagai akselerator ekspor, AeXI adalah tempat untuk kamu dalam mengembangkan perusahaan pada skala yang lebih besar. Karena itu jangan ragu untuk #BeraniEkspor dengan kami dan wujudkan impian kamu untuk memulai bisnis dengan level yang lebih besar.