Pernah mendengar istilah kurva permintaan dan penawaran? Kali ini kita akan membahas kurva permintaan dan penawaran dalam bisnis ekspor. Bisnis ekspor memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Apalagi dengan akses pasar yang terbilang cukup sulit dengan persaingan yang ketat, kamu pasti merasakan bagaimana sulitnya mendapatkan buyer.
Kurva permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta oleh buyer. Sementara penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan eksportir kepada kepada buyer.
Fungsi utamanya dari kedua kurva tersebut adalah untuk melihat faktor yang mempengaruhi naik turunnya barang di pasaran. Seperti dalam penjelasan sebelumnya, semakin banyak permintaan maka akan semakin banyak penjualan.
Sayangnya biasanya eksportir terlena akan hal itu sehingga tidak menyadari ketika kompetitor masuk ke pasar yang sama dengan menawarkan produk sama yang lebih murah. Hal ini sering kali yang membuat buyer beralih dan kurva permintaan menurun.
Namun, tidak perlu memperhatikan kualitas produk yang dibuat sehingga harga menjadi turun dikarenakan kompetitor dapat masuk ke pasar yang sama dengan produk yang sama pula.
Contohnya seperti kamu menjual furniture, meskipun furniture adalah satu satu komoditas ekspor yang setiap tahunnya selalu meningkat namun seiring berjalan waktu pasti semakin banyak kompetitor. Karena itu, kamu selaku pelaku ekspor harus berani mencoba berbagai cara cerdas untuk meningkatkan bisnis kamu. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan kurva permintaan dan penawaran dalam bisnis ekspor:
Cara Meningkatkan Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis Ekspor
Cara meningkatkan kurva permintaan dengan mencoba strategi marketing baru
Sebagai pelaku ekspor kamu pasti sudah tidak asing mendengar istilah strategi marketing. Dalam dunia yang sudah serba digital kini strategi marketing yang tepat sangat diperlukan. Persaingan dalam bisnis juga menuntut kamu untuk terus berinovasi dalam menerapkan strategi marketing yang efektif. Kamu bisa melihat berbagai strategi marketing dalam artikel dibawah ini:
Baca juga: 12 Strategi Pemasaran untuk Meraup Banyak Keuntungan
Cara meningkatkan kurva permintaan dengan memahami jenis-jenis buyer
Buyer adalah sebutan untuk orang yang bertransaksi dengan eksportir dalam pembelian sejumlah barang. Sebelumnya kamu juga perlu memahami bahwa tidak semua buyer itu sama. Terdapat banyak buyer dengan karakteristik berbeda. Ada buyer yang datang ke toko kamu hanya untuk melihat-lihat, ada buyer yang datang untuk cari harga diskon, ada juga buyer yang datang dengan niat untuk membeli sebuah barang.
Selain itu, kamu juga harus memiliki persiapan untuk memahami berbagai jenis buyer. Ada tips dan trik tertentu untuk menghadapi buyer, kamu bisa melihat penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut:
Baca juga: Buyer adalah Ujung Tombak dalam Bisnis, Ini Cara Mendapatkannya
Konsolidasi kargo
Sekilas mungkin kamu cukup asing mendengar istilah konsolidasi kargo. Konsolidasi itu sendiri memiliki arti penyatuan atau penggabungan. Sementara itu, konsolidasi kargo adalah penyatuan dua atau lebih komoditas dalam satu kontainer dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti barang dengan bau menyengat atau faktor lain yang membuatnya tidak bisa digabungkan dalam satu kontainer.
Lalu apa hubungannya konsolidasi kargo dengan kurva permintaan dan penawaran. Umumnya masalah yang dihadapi eksportir adalah ongkos pengiriman. Misalnya seorang eksportir hendak melakukan pengiriman ke suatu negara dengan jumlah barang yang tidak terlalu banyak. Dalam hal ini banyak ditemukan eksportir mengeluh mengenai harga ongkos kirim yang terbilang mahal. Oleh sebab itu, munculah konsolidasi kargo dimana eksportir bisa mengirim barang meski jumlahnya tidak banyak. Sebagai eksportir kamu tidak perlu khawatir dengan ongkos kirim dan bisa terus mempromosikan produk kamu sehingga kurva kamu akan meningkat. Selengkapnya mengenai konsolidasi kamu bisa membacanya dalam artikel berikut:
Baca juga: Konsolidasi adalah Upaya Pemerintah Dukung Ekspor? Ini Penjelasannya
Melatih kemampuan negosiasi
Saat berinteraksi dengan seorang buyer, pasti terjadi penawaran dari pihak kamu atau pihak buyer. Pada kesempatan tersebut kamu akan bernegosiasi dengan buyer untuk mencapai kesepakatan harga. Biasanya nanti buyer akan menawar harga kamu dengan melihat kualitas barang yang kamu tawarkan.
Untuk itu, pendapat kamu saat bernegosiasi dengan buyer sangat penting untuk menentukan harga yang akan didapatkan oleh kamu nanti. Kemampuan komunikasi saat negosiasi juga sangat berpengaruh dalam menentukan siapa yang berpengaruh. Untuk melihat contoh teks negosiasi kamu bisa melihat dalam artikel berikut:
Baca juga: Pengertian, Jenis dan Contoh Teks Negosiasi dalam Bisnis
Kembangkan skala bisnis ke pasar global
Meningkatkan skala bisnis adalah satu jalan yang bisa eksportir lakukan dalam meningkatkan kurva permintaannya. Jika sebelumnya kamu kesulitan untuk mendapatkan buyer maka sekarang kamu sudah tidak perlu khawatir lagi. Akses ke pasar global dengan jutaan pengunjung setiap harinya. Dengan memiliki akses ke pasar global tersebut, kamu bisa otomatis mempromosikan produk kamu. Melalui AeXI, kamu bisa pasarkan produk kamu di platform B2B global Marketplace seperti Alibaba.com dan menjangkau jutaan buyer. Yuk daftarkan produk kamu sekarang juga!
