Briket adalah: Kegunaan, Cara Membuat dan Peluang di Pasar Ekspor
Sebelum membahas lebih jauh nantinya kita akan membahas mengenai kenapa briket adalah salah satu bisnis ekspor yang menjanjikan. Selain dikenal dengan negara maritim dan negara kepulauan, Indonesia sering mendapat julukan negara nyiur melambai yang menandakan betapa banyaknya pohon kelapa di Indonesia.
Indonesia memang memiliki tanah yang subur dan hampir di semua daerah Indonesia memiliki hasil bumi yang berlimpah beberapa diantaranya adalah pohon kelapa. Seperti dilansir dalam sebuah artikel yang berjudul “Pohon Kelapa: Daerah Penghasil, Manfaat, dan Peluang Bisnisnya” telah dijelaskan bahwa ada banyak daerah yang menghasilkan kelapa yang dipimpin oleh Riau dengan angka 432,30 sepanjang tahun 2021.
Pohon kelapa itu sendiri merupakan tanaman yang termasuk zero waste. Maksud dari zero waste itu sendiri adalah tanaman yang bisa dimanfaatkan secara keseluruhan pohon tersebut mulai dari akar hingga buahnya. Seperti pemanfaatan daun kelapa untuk membuat ketupat hingga memanfaatkan batok kelapa untuk membuat arang. Arang dari batok kelapa merupakan salah satu bahan baku utama dalam membuat ragam produk yang memiliki nilai jual tinggi salah satunya adalah briket.
Batok kelapa atau sering disebut juga dengan tempurung kelapa merupakan bahan baku dalam membuat briket arang. Sayangnya hingga saat ini tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang potensi batok kelapa yang memiliki nilai jual tinggi apalagi jika di oleh menjadi briket atau bahan bakar alternatif.
Pengembangan briket adalah sebagai energi alternatif sudah muncul sejak tahun 1994. Lalu mengapa dulu tidak berkembang seperti saat ini? dulu masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan minyak tanah karena pada saat itu keberadaannya masih berlimpah dan harganya juga sangat murah. Namun seiring berjalan waktu, minyak tanah mulai langka keberadaannya hingga tidak lagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Fungsi Briket adalah
Dilansir dari berbagai sumber, briket adalah bahan bakar padat yang dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif. Secara umum, bahan bakar alternatif itu banyak digunakan mulai dari Industri dengan skala besar, home industri hingga kebutuhan sehari-hari.
Jika kita bandingkan dengan minyak tanah, penggunaan briket memiliki lebih banyak keunggulan karena terbilang sangat ekonomis. Selain itu, penggunaannya juga aman dan ramah lingkungan. Briket juga memiliki keunggulan karena dilihat dari penggunaan bahan utama yang bersumber dari limbah sumber daya alam.
Selain itu, produksi briket juga bisa mengurangi sampah karena bahan baku utamanya yang terbuat dari biomassa contohnya kayu, tempurung kelapa, jerami, limbah, gambut, dan terakhir serbuk gergaji. Selain bahan alami yang disebutkan, ada juga yang terbuat dari batu bara, sayangnya penggunaan bahan batu bara dianggap bisa mencemari lingkungan karena bisa menghasilkan asap yang beracun dan pekat sehingga tidak baik untuk lingkungan sekitar.
Diantara semua bahan baku yang ada, penggunaan yang paling aman adalah briket yang terbuat dari bahan alami. Akan tetapi, diantara bahan baku tersebut,yang cenderung paling aman adalah briket yang terbuat dari bahan alami dan bukan batu bara. Hal ini karena batu bara bisa menimbulkan asap yang beracun dan sangat pekat sehingga tidak baik untuk lingkungan sekitar. Lebih jelasnya penggunaan briket dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam memasak
Briket sangat populer di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah di Eropa. Di daerah Eropa banyak masyarakat yang menggunakannya untuk keperluan memasak salah satunya adalah dengan memanggang.
Briket adalah alternatif yang digunakan sebagai keperluan merokok
Sejenak mungkin terasa aneh bagaimana briket bisa digunakan untuk keperluan merokok. Briket digunakan untuk keperluan merokok khususnya untuk jenis rokok pipa shisha. Untuk rokok pipa shisha itu sendiri sangat umum digunakan oleh masyarakat di daerah timur tengah.
Briket adalah alternatif yang digunakan untuk kebutuhan memasak di restoran
Selain di negara tersebut, briket juga banyak digunakan sebagai alternatif memasak di restoran. Negara yang melakukan cara ini diantaranya adalah Jepang dan Korea Selatan.
Digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Briket juga tidak hanya digunakan di restoran, lebih dari itu briket juga banyak digunakan untuk kebutuhan masak sehari-hari. Di beberapa negara, banyak orang yang kini sudah beralih untuk menggunakan briket.
Bahan dan cara membuat briket dari tempurung kelapa
- Tempurung Kelapa
- Tepung Kanji
- Air
- Pipa paralon
Yang jelas, untuk membuat briket arang tempurung kelapa tidak terlalu sulit. Langkah pertama, adalah bahan baku utama yakni arang batok kelapa yang harus dihaluskan terlebih dahulu. Selanjutnya jika sudah halus, campurkan dengan air serta tepung tapioka.
Jika sudah tercampur, selanjutnya adalah proses pengadukan. Setelah tercampur sempurna, adonan briket tersebut diletakan dan dicetak dalam satu wadah. Selanjutnya tinggal dipotong-potong sesuai keinginan kamu misalnya seperti bentuk kubus atau lainnya. Terakhir, potongan briket tersebut dipanaskan ke dalam oven agar briket menjadi keras dan siap untuk dipasarkan.
Baca juga: Pohon Kelapa: Daerah Penghasil, Manfaat, dan Peluang Bisnisnya
Ekspor Briket Kelapa
Potensi ekspor untuk briket arang kelapa asal Indonesia sangat besar. Salah satu faktornya adalah karena kualitas briket kelapa Indonesia unggul dari segi kualitas sehingga dinilai terbaik oleh pasar Internasional. Mengapa demikian, karena briket produksi Indonesia dapat menghasilkan panas yang lebih besar jika dibandingkan dengan briket batu bara atau briket dengan bahan baku lainnya seperti tanaman bakau.
Selain itu, salah satu yang membuat briket asal Indonesia memiliki banyak permintaan adalah karena penggunaan tempurung kelapa sangat ramah lingkungan. Saat ini isu pemanasan global memang sangat sensitif sehingga penggunaan tembakau sebagai bahan baku tidak terlalu diminati.
Briket arang kelapa adalah satu-satunya pasar dimana demand lebih tinggi dari supply. Dengan kata lain, terdapat banyak permintaan briket tempurung kelapa namun tidak banyak pasokan yang bisa memenuhi permintaan tersebut. Dengan peluang pasar ekspor yang besar, artinya kebutuhan bahan baku batok kelapa pun akan terus meningkat.
Ekspor briket bersama AeXI
AeXI telah membawa banyak UKM untuk bersaing di pasar global hingga bisa menaikan level bisnisnya. Produk-produk asal Indonesia sendiri dianggap sebagai produk berkualitas di luar negeri khususnya briket. Jadi kamu sudah memiliki keunggulan otomatis dari segi branding. Untuk itu, jangan ragu dan #BeraniEkspor dengan kami dan wujudkan impian kamu untuk memulai bisnis dengan skala yang lebih besar.