Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, menjadi salah satu negara yang memiliki banyak produk unggulan dalam ekspor. Mulai dari produk unggulan pertanian, hingga perikanan turut meramaikan daftar panjang di dunia ekspor. Melansir dari sumber yang terpercaya yaitu, Kementerian Perdagangan setidaknya terdapat 10 produk unggulan ekspor dan juga 10 produk potensial ekspor lainnya. Penasaran apa saja?
Berikut daftar 10 produk unggulan Indonesia di bidang ekspor
Udang
Udang menjadi salah satu komoditas ekspor yang menempati posisi pertama sebagai produk unggulan Indonesia. Indonesia memiliki sekitar 6,32 juta km2 wilayah perairan. Dengan demikian, tak heran jika udang menjadi salah satu produk unggulan dalam ekspor.
Beberapa negara tujuan dalam ekspor udang diantaranya adalah Jepang, Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat hingga beberapa negara di wilayah Eropa.
Nilai ekspor udang pada tahun 2021 mengutip data BPS mencapai US$2,23 miliar atau sekitar 39% dari total nilai ekspor produk perikanan. Angka itu meningkat 9,3% dibandingkan tahun 2020.
Kopi
Kopi turut membawa harum nama Indonesia dalam sektor ekspor. Seperti kita tahu bahwa Indonesia terkenal akan berbagai jenis kopi dari beberapa wilayah seperti Aceh, Toraja, Bali, dan lainnya.
Sementara negara tujuan ekspor kopi Indonesia sendiri adalah Brazil, Spain, Italy, Turki, Argentina, Amerika Serikat, India, China, Thailand, Jepang dan negara tetangga seperti Malaysia.
Kopi sebagai komoditas unggulan ekspor juga didukung dengan data yang dilansir dari sumber terpercaya mengenai nilai ekspornya. Pada tahun 2021, Volume ekspor kopi Indonesia sebesar 380,17 ribu ton yaitu naik sekitar 1,21% jika dibandingkan tahun sebelumnya 375,60 ribu ton. Sementara itu, untuk nilai ekspor kopi tanah air sebesar US$ 842,52 juta. yang juga dinilai meningkat 4,11% dibandingkan 2020 sebanyak US$ 809,20 juta.
Minyak Kelapa Sawit
Meskipun sempat menjadi huru-hara, namun minyak kelapa sawit memang cukup eksis di pasar ekspor. Hal ini terbukti dengan posisinya pada urutan ketiga sebagai produk unggulan Indonesia. Riau yang menjadi daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia berpartisipasi besar menjadikan minyak kelapa sawit sebagai komoditas unggulan. Selanjutnya di susul oleh Sumatera Utara yang menjadi daerah dengan kebun sawit terbesar kedua di Indonesia.
Negara tujuan ekspor untuk komoditas yang satu ini adalah India, China, Malaysia, Pakistan, Singapore, Banglades, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Rusia, hingga Amerika Serikat.
Pada tahun 2021, nilai ekspor minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) Indonesia melonjak 54,61% dari tahun sebelumnya menjadi US$28,52 miliar.
Kakao
Di Indonesia perkebunan kakao juga tak kalah populer dengan kopi dan kelapa sawit. Beberapa daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia diantaranya adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sulawesi Barat.
Sementara itu, negara tujuan ekspor untuk komoditas ini adalah Malaysia, Singapore, Thailand, China, India, Jepang, Taiwan, Sri Lanka, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Dilansir dari laman resmi milik Kementerian Perindustrian, nilai ekspor produk kakao olahan nasional pada tahun 2020 sebesar USD 1,12 miliar atau naik dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD 1,01 miliar.
Karet dan Produk Karet
Karet menempati posisi ke lima sebagai produk unggulan Indonesia di bidang ekspor. Beberapa daerah yang berkontribusi dalam menghasilkan karet diantaranya adalah Provinsi Sumatera Selatan menjadi daerah penghasil karet terbesar di Indonesia. Provinsi ini memberikan kontribusi terbesar yaitu 28,56 persen terhadap total produksi Indonesia sebesar 985.982 ton per tahun.
Karet asal Indonesia populer di luar negeri dengan negara tujuan ekspor diantaranya adalah Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapore, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, Amerika Serikat dan lainnya.
Sementara itu, nilai ekspor karet Indonesia tahun 2021 mencapai US$7,10 miliar yaitu naik 26,42% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$5,62 miliar.
TPT
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) hingga saat ini menjadi komoditas andalan industri manufaktur dimana menjadi motor penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk TPT sendiri diekspor ke beberapa negara diantaranya adalah Amerika Serikat, Jerman, Panama, Italia, Jepang, Australia, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Saudi Arabia, Ethiopia, dan lainnya.
Nilai ekspor yang dihasilkan oleh komoditi ini per Januari-Oktober 2021 mengalami peningkatan sebesar 19% menjadi USD10,52 miliar.
Alas Kaki
Alas kaki juga termasuk kedalam produk unggulan Indonesia di bidang ekspor. Tidak hanya pertanian dan perikanan, salah satu komoditas yang unggul di bidang ekspor juga merupakan produk buatan Indonesia yaitu alas kaki.
Negara tujuan untuk ekspor alas kaki diantaranya adalah Amerika Serikat, Jerman, Italia, Korea Selatan, Australia, Hong Kong dan lainnya.
Dilansir dari sumber yang terpercaya, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), sepanjang tahun 2021 industri alas kaki mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp 87,4 triliun. Angka tersebut naik mencapai 28 persen dibandingkan tahun 2020.
Elektronika
Siapa sangka ternyata Indonesia cukup unggul dalam komoditi elektronika. Hal terbukti dari bertenggernya komoditi yang satu ini dalam produk unggulan Indonesia di bidang ekspor.
Sementara negara tujuan untuk ekspor elektronika sendiri adalah Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China, Malaysia, Hongkong, Australia, Singapura, dan lainnya.
Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Elektronika (Gabel), di sepanjang 2021, ekspor industri elektronik tercatat mencapai US$11,77 miliar atau setara Rp 168,74 triliun. Meskipun hanya naik tipis, namun angka ini naik jika dibandingkan nilai ekspor di tahun sebelumnya yang sebesar US$11,66 miliar.
Komponen Kendaraan Bermotor
Tak hanya elektronika, komponen kendaraan bermotor juga memiliki kontribusi besar dalam sektor ekspor sehingga masuk kedalam list produk unggulan. Komponen kendaraan bermotor menempati posisi ke 9 setelah elektronika.
Sedangkan negara tujuan ekspornya sendiri cukup beragam mulai dari Amerika Serikat, China, Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Jepang, Singapore, Thailand, Sri Lanka, India, Pakistan, Philippine.
Sementara ekspor komponen mobil selama 2021 berkisar pada angka 85.679.609 pis atau naik 40,1 persen dibanding 2021 yang hanya mencapai 61.177.323 pis unit saja.
Furniture
Salah satu produk yang paling mudah ditemukan pada platform B2B Global Marketplace adalah furniture. Tak hanya itu, furniture juga menjadi salah satu komoditas unggulan dalam ekspor.
Negara tujuan untuk ekspor furniture adalah Amerika Serikat, Spain, Jerman, Canada, Denmark, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
10 produk unggulan tersebut berkontribusi secara langsung dan tidak langsung dalam perbaikan ekonomi bangsa ini. Karena itu, pemerintah melalui berbagai sektor juga berupaya mendukung kemajuan ekspor.
Baca juga: Bisnis Digital adalah Langkah Cerdas UKM Meningkatkan Skala Bisnis
#BeraniEkspor bersama AeXI
#BeraniEkspor adalah kampanye yang banyak digaungkan oleh pegiat ekspor sebagai salah satu langkah untuk memulai bisnis yang jauh lebih besar. Langkah ini merupakan tindakan yang bisa dilakukan oleh setiap UKM yang ingin produknya mencicipi akses pasar global. Produk berkualitas yang dihasilkan oleh UKM Indonesia sudah layak untuk bersaing di pasar global. Daftarkan produk kamu dan raih berbagai keuntungan untuk bisnis kamu.
