Manufaktur adalah jenis perusahaan yang menyediakan barang mentah untuk selanjutnya dikelola menjadi sebuah produk. Produk yang dihasilkan biasanya adalah produk yang memang diminati oleh konsumen. Semakin banyak demand dari pasar, maka semakin banyak pula proses supply yang harus dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut lantaran setiap perusahaan pasti berusaha untuk menyediakan kebutuhan konsumen.
Sekilas, kamu pasti menganggap bahwa industri ini mirip dengan industri dagang. Secara praktik, keduanya memang mirip namun terdapat perbedaan mencolok yang bisa diidentifikasi. Perbedaan yang amat mencolok antara keduanya adalah kepemilikan pabrik dalam industri manufaktur. Pabrik tersebut nantinya digunakan sebagai tempat untuk mengelola dan memproduksi barang yang dijual ke pasar.
Jenis-Jenis Perusahaan Manufaktur
Beberapa wilayah di Indonesia dikenal sebagai daerah industri misalnya seperti daerah Tangerang, Pulogadung di daerah Jabodetabek; atau Pandaan di kawasan Jawa Timur. Sebagaimana industri pada umumnya, manufaktur juga terdiri dari beberapa jenis, berikut ulasannya:
Perusahaan Baju dan Tekstil
Untuk industri manufaktur ini memproduksi barang-barang seperti pakaian dan lainnya. Nantinya industri ini akan mendistribusikan pakaian yang sudah siap dipakai ke berbagai wilayah. Beberapa pabrik yang termasuk dalam industri baju dan tekstil di Indonesia adalah Polychem Indonesia Tbk dan Trisula Textile Industry.
Perusahaan Komunikasi, Transportasi, dan Elektronik
Jenis perusahaan manufaktur lainnya adalah mereka yang memproduksi alat untuk melancarkan komunikasi. Selain itu, biasanya mereka juga memproduksi alat untuk membantu mobilitas, dan mengakomodasi kebutuhan audio visual. Peran industri ini termasuk salah satu yang krusial karena menghasilkan produk untuk kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, beberapa perusahaan yang termasuk dalam industri ini adalah Goodyear Indonesia dan Polytron Tbk.
Manufaktur Perusahaan Minyak, Kimia, Plastik
Selanjutnya adalah minyak, kimia, plastik. Selain sebagai pabrik, industri ini juga membutuhkan pemasok bahan mentah yang biasanya berasal dari perusahaan tambang. Industri ini adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia dan sering kali diekspor ke luar negeri. Di Indonesia, contoh perusahaan yang termasuk dalam jenis manufaktur ini adalah Holcim Industry Tbk dan Indocement Tunggal Prakarsa.
Perusahaan Kayu, Kulit, dan Kertas
Jenis perusahaan manufaktur lain yang melibatkan SDA di Indonesia diantaranya adalah industri kayu, kulit, dan kertas. Sesuai dengan produknya, bahan utama untuk membuat barang ini biasanya berasal dari perkebunan yang ada di Indonesia. Beberapa pabrik yang termasuk dalam industri ini adalah Alam Karya Tunggal Tbk dan Champions Pacific Industry.
Perusahaan Makanan dan Minuman
Industri makanan dan minuman juga termasuk manufaktur yang sangat mudah ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Tak hanya di Indonesia, hampir di semua negara industri yang satu ini selalu memiliki perkembangan yang cukup pesat. Hal ini lantaran industri ini adalah yang paling krusial di antara semua kebutuhan manusia. Maka dari itu tak heran jika industri ini berkembang cukup pesat dan memiliki banyak peminat. Beberapa pabrik makanan dan minuman terkemuka di negara kita adalah Grup Mayora dan Indofood.
Sistem Perusahaan Manufaktur
Setiap perusahaan memiliki sistem produksi dan pengadaan barang sesuai kebijakan masing-masing. Sistem yang berlaku sudah dipastikan efektivitasnya karena sudah melalui riset terlebih dahulu. Di dalamnya melibatkan banyak unsur mulai dari pengelolaan sumber daya manusia, produktivitas kerja, kualitas barang, dan system inventory maksimal.
Untuk lebih memahami perusahaan manufaktur, berikut beberapa sistem yang diterapkan, di antaranya:
Penerapan Pull System dalam Manufaktur
Pull system adalah istilah untuk aktivitas perusahaan dalam penarikan material pada waktu yang dibutuhkan saja. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menstabilkan ekonomi perusahaan dan meningkatkan fleksibilitas.
Peningkatan Kualitas
Pernah mendengar istilah uji mutu? hal tersebut adalah salah satu sistem selain pull system. Semua perusahaan manufaktur juga selalu berusaha meningkatkan kualitas melalui proses uji mutu terhadap produk yang akan dijual. Tak hanya itu, biasanya uji mutu juga dilakukan secara berkelanjutan pada setiap produk. Hal ini dilakukan tentu untuk menjaga kualitas produksi sehingga pabrik tidak kehilangan konsumen setia mereka.
Perencanaan dan Eksekusi
Untuk bisa mengembangkan sebuah produk, dibutuhkan perencanaan yang sangat matang. Begitu pula dengan industri manufaktur. Perusahaan juga membutuhkan eksekusi yang tepat agar agar pemborosan dapat diminimalisir dengan adanya perencanaan ini. Pastinya di dalam catatan ini ada poin rinci tentang demand dan supply.
Perbaikan Secara Menyeluruh
Terakhir, adalah perbaikan secara menyeluruh yang termasuk sistem penting dalam industri ini. Perbaikan secara menyeluruh ini juga bisa dikatakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan perusahaan. Dari perbaikan tersebut, industri lebih mudah berkembang sesuai yang diharapkan. Perbaikan ini juga akan dilakukan jika ada demand yang tidak terpenuhi, perusahaan akan melakukan evaluasi untuk selalu memenuhi demand.
Metode Penjualan Perusahaan Manufaktur
- Make to Stock
Metode ini melibatkan aktivitas jual beli tradisional yang melibatkan proses pembuatan, penyimpanan stok, dan penjualan. - Make to Order
Pada metode kedua, produk yang dibuat berdasarkan kebutuhan pelanggan dan tidak menyediakan stok. - Make to Assemble
Metode terakhir adalah kombinasi dari dua metode di atas. Industri yang menerapkan metode ini akan membuat sebuah produk sebagai stok lalu dimodifikasi berdasarkan pesanan.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa manufaktur adalah salah satu industri yang banyak menguasai ekspor. Terdapat banyak komoditas ekspor dari industri ini. Manufaktur Indonesia pada April 2022 berada di level 51,9 atau naik dibandingkan dengan Maret lalu yang mencatat sebesar 51,3.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan peningkatan PMI seiring dengan menguatnya laju ekspor. Beliau mengatakan pada Maret 2022, ekspor mengalami surplus hingga US$ 4,53 miliar.
Indeks manufaktur Indonesia disebut lebih tinggi dari beberapa negara lain. PMI pada April melewati PMI manufaktur China yang sebesar 46,0; Rusia 48,2; Malaysia 51,6; Taiwan 51,7; dan Vietnam 51,7.Dengan ini, bisa dikatakan bahwa industri manufaktur masih menunjukkan ekspansi dengan laju lebih cepat sepanjang April.
Baca juga: Ide Bisnis Menggiurkan 2022, Ini Penjelasannya
#BeraniEkspor bersama AeXI
Sebagai adalah akselerator ekspor yang berkomitmen untuk membantu UKM untuk menjajaki pasar global. Ada banyak bisnis manufaktur di Indonesia namun sulit berkembang karena pasa dasarnya mereka tidak menemukan pintu ke pasar global. Namun, sekarang kamu tak perlu risau karena beberapa layanan yang dimiliki AeXI akan memudahkan bisnis kamu. Layanan tersebut tersebut merupakan pengembangan produk, dukungan logistik hingga perizinan dan sertifikikasi juga tersedia disana. Mau ekspor apapun bersama AeXI kamu pasti bisa. Jangan ragu konsultasikan bisnis kamu dengan AeXI, daftarkan bisnis kamu sekarang juga.
