Pernah dengar istilah komoditas? dalam dunia ekspor, komoditas adalah istilah yang sudah tidak asing lagi untuk kamu yang akrab dengan dunia ekspor. Istilah ini memang lekat dan erat kaitannya dengan logistik dan juga bisnis. Lalu apa itu pengertian komoditas yang sebenarnya?
Secara sederhana kita bisa mengartikan bahwa komoditas adalah sebuah kelompok barang atau produk yang diperdagangkan. Maksud dari diperdagangkan itu sendiri tentu saja adalah untuk memperoleh sebuah keuntungan.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian komoditas adalah barang dagangan pokok, komersial komoditas, yang bisa diklasifikasikan dan dikelompokan menurut kualitas dan standar internasional. Para ahli juga turut berpendapat bahwa konsep komoditas berupa benda berwujud yang mudah diperdagangkan. Komoditas juga bisa bermakna sebuah produk yang dapat dipindah tangan dan dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu juga dapat ditukar dengan produk lain.
komoditas diartikan juga sebagai suatu barang dagangan, bahan mentah atau benda niaga. Sementara mutu dari barang komoditas itu sendiri harus mengikuti dan sesuai dengan standar dalam perdagangan internasional. Misalnya saja seperti kopi, beras, gandum, karet, jagung, dan lainnya. Produk yang tergabung ke dalam sebuah komoditas juga sangat beragam dan tidak hanya mencakup kebutuhan sehari-hari misalnya seperti sembako.
Maksudnya adalah beberapa produk seperti logam mulia, emas, alumunium dan juga perak bisa termasuk ke dalam komoditas. Selain itu terdapat juga serta sumber energi misalnya batu bara dan gas alam yang termasuk ke dalam sebuah komoditas. Lebih luas lagi misalnya seperti forex, indeks dan juga komoditi lainnya juga bisa diklasifikasikan sebagai suatu komoditas karena komoditas ini juga bisa diperjualbelikan.
Jenis-jenis komoditas
Perdagangan komoditas juga dapat dilakukan dengan cara menukarnya dengan produk yang memiliki nilai yang sepadan. Dengan demikian komoditas adalah subjek utama dalam perdagangan atau barang komersial yang dapat dijual sebagai barang impor atau ekspor guna mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan sifatnya, jenis komoditas adalah
Dilansir dari sumber yang terpercaya, klasifikasi komoditas jika dilihat dari sifatnya dibagi menjadi dua tipe yaitu komoditas keras dan komoditas lunak. Berikut penjelasan mengenai kedua klasifikasi tersebut:
Komoditas adalah (keras)
Komoditas keras memiliki berbagai macam varian yang bersumber dan didapatkan dari hasil-hasil alam. Komoditas tersebut bisa dihasilkan melalui aktivitas seperti pertambangan atau juga ekstraksi. Untuk tipe komoditas ini sendiri biasanya didominasi oleh bermacam-macam produk energi. Di dalamnya termasuk batu bara, gas alam, serta minyak bumi.
Komoditas adalah (lunak)
Berbeda dengan komoditas keras, tipe komoditas lunak adalah jenis produk yang diperoleh dari hasil perhutanan, pertanian dan peternakan. Misalnya saja gula, beras, jagung, biji kopi, kedelai, garam, karet, susu sapi, ikan, sawit, daging ayam, kayu jati dan lain sebagainya. Karena komoditas ini dihasilkan oleh alam melalui pertanian, peternakan dan lainnya, maka harga untuk komoditas ini juga fluktuatif. Maksudnya adalah harga tersebut bisa naik dan turun secara mendadak tergantung pada pengaruh dan kondisi alam itu sendiri.
Berdasarkan produk, jenis komoditas adalah
Secara umum komoditas jika digolongkan berdasarkan produk terbagi menjadi empat yaitu logam, energi, pertanian dan peternakan. Berikut penjelasannya:
Jenis komoditas logam
Pertama, jenis produk komoditas adalah logam. Sesuai dengan namanya, komoditas dari jenis logam ini terdiri dari barang yang dihasilkan atas kegiatan pertambangan. Selain itu, komoditas dari jenis ini sendiri juga dapat dikelompokan menjadi dua jenis yakni logam berharga dan logam industri.
Dari kelompok logam berharga contohnya seperti emas, platinum, perak dan palladium. Sementara untuk jenis logam industri adalah nikel, kobalt, tembaga, aluminium, timah, magnesium, titanium dan lain sebagainya.
Jenis energi yang termasuk komoditas adalah
Selain logam, terdapat jenis komoditas lainnya yaitu energy. Tak jauh beda dengan komoditas logam, komoditas energi juga bisa berupa produk yang dihasilkan dari proses galian tambang atau eksplorasi. Hal yang membuat berbeda adalah, produknya bisa dimanfaatkan manusia sebagai bahan bakar. Secara umum, produk dari komoditas energi ini akan diperdagangkan di dalam skala internasional menggunakan satuan metrik, ton atau barel.
Beberapa contoh lain dari jenis energi dalam gas alam, batu bara, diesel, bensin tanpa timbal dan minyak bumi.
Jenis peternakan yang termasuk komoditas adalah
Selain dari kedua komoditas itu, terdapat juga jenis produk komoditas lainnya yaitu pertanian. Hampir semua produk yang dihasilkan dari pertanian bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Komoditas dari jenis pertanian bisa dibedakan menjadi dua kelompok yaitu hasil pertanian dan hasil perhutanan.
Contoh hasil dari pertanian antara lain seperti kedelai, beras, gula, jagung, gandum, kopi dan lain masih banyak lagi. Sementara itu, contoh hasil perhutanan diantaranya terdapat sawit, rotan, karet dan lain sebagainya. Jika kamu melakukan transaksi dan perdagangan dari komoditas ini nantinya akan dihitung dengan menggunakan satuan ons, kilogram, ton dan gantang.
Jenis komoditas peternakan
Jenis komoditas yang terakhir adalah komoditas peternakan. Produk peternakan itu sendiri merupakan produk yang berasal dari hasil ternak hewan hidup. Sebut saja diantaranya ada daging, susu dan makanannya.
Secara garis besar, contoh dari komoditas jenis peternakan adalah sapi, daging sapi, susu sapi, ayam, daging ayam, pakan ternak dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk melakukan perdagangan dari jenis komoditas ini akan diperjualbelikan menggunakan satuan pon.
Komoditas unggulan Indonesia dalam perdagangan internasional
Tahukah kamu apa itu perdagangan internasional? simak dalam artikel yang berjudul “Perdagangan Internasional: Bentuk, Manfaat, Faktor, dan Keunggulannya” untuk mengetahui lebih jelas apa itu perdagangan internasional.
Dalam perdagangan internasional, Indonesia memiliki sejumlah komoditas yang dianggap unggulan. Maksud dari komoditas unggulan itu sendiri adalah barang atau produk yang paling sering dijual ke luar negeri. Artinya, Indonesia bisa memenuhi permintaan atas barang tersebut.
Produk Utama Indonesia
Sebutkan komoditas utama negara Indonesia, dilansir dari laman resmi milik Kementerian Perdagangan, setidaknya terdapat 10 komoditas unggulan Indonesia dalam ekspor. Berikut lima produk utama Indonesia:
1. Udang
Negara tujuan ekspor diantaranya terdapat Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea selatan, Vietnam, Amerika Serikat dan lainnya.
2. Kopi
Negara tujuan ekspor untuk kopi diantaranya adalah Brazil, Italy, Turki, Argentina, Amerika Serikat, Inggris, India, China, Thailand, Jepang dan lainnya.
3. Minyak Kelapa Sawit
Negara tujuan ekspor minyak kelapa sawit adalah India, China, Malaysia, Pakistan, Singapore, Banglades, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir dan negara lainnya.
4. Kakao
Negara tujuan ekspor kakao adalah Malaysia, Singapore, Thailand, China, India, Japan, Philippine, Taiwan, Sri Lanka, USA, Brazil, Canada, German, Dutch, Russia, Swiss, Belgium, England, Moli.Malaysia, singapur
5. Karet dan Produk Karet
Negara tujuan ekspor untuk produk karet adalah Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapore, Hong Kong, Taiwan, dan lainnya.
Produk potensial Indonesia
Masih dari sumber yang sama yaitu Kementerian Perdagangan, selain produk utama Indonesia, terdapat juga produk potensial indonesia yang dianggap memiliki masa depan yang baik dalam bidang ekspor. Setidaknya terdapat 10 produk potensial Indonesia, berikut 5 produk potensial Indonesia yang harus kamu tahu:
1. Kerajinan
Negara tujuan ekspor untuk kerajinan diantaranya adalah Australia, Jepang, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan dan lainnya.
2. Produk Perikanan
Negara tujuan ekspor untuk produk perikanan adalah Australia, Jepang, Singapura, China, Malaysia dan juga beberapa negara lainnya.
3. Obat-obatan Herbal
Negara tujuan ekspor untuk jenis ini adalah Australia, Taiwan, Singapura, India, Rusia dan lainnya.
4. Produk Kulit
Produk kulit banyak di ekspor ke Hong Kong, Vietnam, Singapura, China, Thailand, India dan lainnya.
5. Makanan Kemasan
Negara tujuan ekspor untuk makanan kemasan adalah Singapura, Jepang, Malaysia, dan lainnya.
Ekspor komoditas kamu bersama AeXI
AeXI! adalah akselerator ekspor di Indonesia yang berkomitmen untuk membantu para UKM asal Indonesia untuk bisa maraih pasar global. Berbagai jenis komoditas telah sukses melakukan ekspor bersama AeXI. Dengan layanan unggulan AeXI, banyak UKM yang telah mengikuti gebrakan #BeraniEkspor bersama AeXI.
AeXI yakin bisa menjawab pertanyaan UKM untuk memulai ekspor melalui layanan digital. AeXI telah membawa banyak UKM untuk bersaing di pasar global hingga mereka bisa menaikan pendapatannya dengan signifikan. Produk-produk asal Indonesia dianggap produk yang berkualitas di luar negeri. Untuk itu, jangan ragu dan #BeraniEkspor dengan kami untuk mewujudukan impian kamu bersama AeXI.
