Skip links

Industri Kuasai Ekspor 2022, Cari Tahu Ulasannya Yuk!

Pada tahun 2022 sepanjang kuartal I kinerja ekspor industri pengolahan menembus USD 50,52 miliar. Tepatnya pada Januari-Maret 2022 angka tersebut naik 29,68 persen dibandingkan sebelumnya yang mencapai angka sebesar USD 38,95 miliar. Sektor yang satu ini memberikan kontribusi paling dominan, tidaknya sekitar 76,37 persen dari total keseluruhan nilai ekspor nasional yang berada di angka USD 66,14 miliar.

Nilai ekspor industri 2022

Sejauh ini di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, sektor ini masih konsisten memberikan kontribusi terbesar dalam capaian nilai ekspor nasional. 

Hal tersebut langsung diapresiasi oleh Menperin, secara gamblang Menperin menyebutkan bahwa pelaku industri manufaktur di Indonesia yang semakin semangat untuk memperluas pasar ekspornya ditengah banyaknya tantangan saat ini. 

Dari ulasan sebelumnya, bisa dikatakan bahwa sektor tersebut telah menunjukkan geliat dan resiliensinya dalam pasar ekspor. Selain itu, banyak orang yang juga cukup optimis menjadikan sektor ini sebagai penopang utama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Hal tersebut terlihat dari upaya hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia yang digawangi oleh Salah satu kebijakan Kementerian Perindustrian. 

Kembali pada data ekspor selama kuartal 1 tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD 9,33 miliar. Tak hanya itu, surplus juga terjadi pada Maret 2022 yaitu sebesar USD4,53 miliar, yang melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 lalu. 

Berbicara mengenai kontribusi sektor ini dalam ekspor, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan industri? Mari kita pelajari sekilas tentang sektor yang berkontribusi paling tinggi pada ekspor 2022. 

industri

Sekilas tentang industri

Industri merupakan salah satu bidang yang menggunakan keterampilan, dan ketekunan kerja dengan penggunaan alat-alat. Semua kegiatan tersebut bisa terjadi pada bidang pengolahan hasil-hasil bumi dengan distribusinya sebagai dasarnya konsepnya. Dengan lebih sederhana, kita bisa mengartikan sektor ini  sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan ekonomi. Semua kegiatan ini adalah yang berhubungan dengan bumi, di dalamnya termasuk pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah.

Selain itu, sektor ini juga diartikan sebagai kegiatan perekonomian yang dilakukan dengan cara mengolah bahan baku, bahan mentah, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi untuk menambah nilai guna yang lebih tinggi. Kendati demikian, hasil produksinya  tidak harus berupa barang melainkan bisa juga berbentuk jasa. Karena itu, selama ini masyarakat cenderung mengartikan hal ini sebagai pabrik dan kegiatan produksi yang identik dengan hasil berupa barang. Contoh dari yang paling nyata dalam masyarakat itu sendiri misalnya pabrik makanan, pabrik tekstil, pabrik otomotif, dan sebagainya.

Pengertian lebih dalam tentang Industri

  1. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 Perindustrian

Di dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1984 tentang perindustrian, pengertian dari industri yaitu kegiatan perekonomian yang dilakukan melalui pengolahan bahan baku, bahan mentah, barang setengah jadi, maupun barang yang sudah jadi supaya memiliki nilai penggunaan lebih tinggi termasuk juga di dalamnya kegiatan rancang bangun dan rekayasa industri.

  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tercantum bahwa maksud dari industri adalah kegiatan untuk memproses ataupun mengolah barang menggunakan sarana serta peralatan tertentu misalnya mesin.

Selanjutnya, untuk apa sih tujuan pembangunan industri dilakukan? berikut tujuannya: 

  1. Diciptakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata. Dalam prosesnya terdapat pemanfaatan dana, sumber daya alam, atau hasil budidaya dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
  2. Mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara secara bertahap dengan mengubah struktur perekonomian menjadi lebih baik. Dengan begitu, kegiatan ini pasti akan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhannya sendiri. 
  3. Harapan untuk meningkatkan kemampuan serta mendorong berkembangnya teknologi juga semakin tinggi, nantinya semua proses tersebut diharapkan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan usaha nasional.
  4. Mampu untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dengan kemampuan golongan ekonomi yang lemah agar lebih berperan aktif dalam pembangunan kegiatan ini.
  5. Dengan beredarnya kegiatan tersebut, sumber daya manusia yang dibutuhkan juga akan semakin tinggi. Hal tersebut diharapkan mampu memperluas kesempatan kerja  serta meningkatkan peranan koperasi dalam sekotrnya.
  6. Mampu mengembangkan pusat pertumbuhan dari kegiatan ini yang menunjang pembangunan daerah dalam perwujudan Wawasan Nusantara.
  7. Mampu memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.
  8. Selain penjelasan sebelumnya, manfaat industri lain adalah untuk meningkatkan penerimaan devisa lewat peningkatan ekspor hasil produksi yang berkualitas. Hal tersebut juga berkaitan dengan pengutamaan penggunaan hasil produksi dalam negeri supaya ketergantungan terhadap barang-barang impor bisa berkurang. 

Baca juga: Kalimba, Alat Musik Asal Afrika yang di Ekspor dari Indonesia

Pembagian Golongan dalam Industri

Industri sendiri dibedakan menjadi tiga golongan yang terdiri dari:

Primer

Industri primer adalah industri yang kegiatannya mengambil materi dari alam atau bumi dengan menggunakan peralatan tertentu. Beberapa yang termasuk dalam industri primer antara lain adalah perikanan, kehutanan, pertanian, pertambangan, dan penggalian.

Sekunder

Untuk jenis ini sendiri artinya adalah kegiatan pengolahan yang tidak mengambil langsung dari alam namun dengan mengolah bahan-bahan mentah atau bahan baku menjadi sebuah produk. Contohnya untuk jenis ini adalah pengolahan makanan kaleng, industri pakaian jadi, industri tekstil, dan sebagainya.

Jasa

Terakhir adalah Jasa, golongan ketiga ini dimana sebuah perusahaan tertentu tidak menghasilkan barang melainkan lebih menawarkan jasa. Contohnya perusahaan ojek online, travel, pelayanan kesehatan, lembaga keuangan, dan sejenisnya.

#BeraniEkspor bersama AeXI

industri


AeXI sebagai akselerator ekspor di Indonesia hadir untuk membantu para UKM dan pelaku usaha asal Indonesia agar bisa meningkatkan skala bisnisnya. AeXI berkomitmen untuk memberikan keunggulan layanannya dalam menjawab semua kesulitan eksportir. Beberapa layanan unggulan AeXI tersebut diantaranya adalah pengembangan produk, dukungan logistik hingga perizinan dan sertifikikasi. Mau usaha kamu jadi lebih berkembang? Ekspor apapun bersama AeXI kamu pasti bisa. Jangan ragu konsultasikan bisnis kamu dengan AeXI, daftarkan bisnis kamu sekarang juga.

Leave a comment