Untuk memulai bisnis ekspor kamu perlu mempelajari beberapa istilah penting yang berkaitan dengan ekspor. Biasanya ketika kamu akan terjun di dunia perdagangan internasional akan ada beberapa istilah baru yang wajib kamu ketahui. Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui dalam lingkup perdagangan internasional adalah HS Code atau dikenal juga dengan Harmonized System Code. Kode ini berfungsi untuk pengkategorian atau juga klasifikasi sebuah barang dalam perdagangan internasional.
Seperti kita ketahui bahwa perdagangan ekspor dan impor adalah perdagangan yang didalamnya melibatkan beberapa negara. Karena melibatkan beberapa negara maka dibutuhkan cara untuk mempermudah dalam menentukan kategori barang. HS Code atau Harmonized System Code adalah sistem pengelompokan barang yang sudah disepakati dalam perdagangan internasional.
Kendati demikian, terdapat dua sistem kode yang berlaku dalam dunia perdagangan internasional yaitu Harmonized System Code dan Standard International Trade Classification (SITC).
Kali ini kita akan membahas apa itu HS Code?
Apa itu HS Code?
Harmonized system code atau HS Code adalah sebuah sistem pengelompokan barang ekspor dalam kategori tertentu yang disusun dengan terstruktur serta sistematis. HS Code berguna untuk mempermudah proses perdagangan baik ekspor maupun impor. Dalam hal ini, HS Code sangat berguna dalam transaksi mulai perdagangan hingga pengangkutan barang.
Sementara itu, Harmonized system code sendiri adalah pengklasifikasian barang ekspor Indonesia yang telah terdaftar dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI). Pada mulanya, harmonized system dibuat berupa 10 digit angka yaitu 6 digit angka yang dibuat oleh World Customs Organization (WCO) dan berlaku secara internasional. Faktanya sejak tahun 1986 Harmonized system ini disepakati oleh sebagian besar negara di dunia.
Sistem ini sendiri akan fokus pada klasifikasi produk dengan lebih tepat dan sistematis. Sistem HS Code akan digunakan oleh eksportir untuk mengetahui tarif produk ekspor yang harus ditanggung. HS Code adalah sebuah sistem yang bisa memudahkan pelaku bisnis jika ingin mengekspor produk Indonesia ke luar negeri.
Manfaat Harmonized system
Sebagai calon eksportir sukses, kamu harus mengetahui apa itu manfaat Harmonized system. Berikut ini adalah manfaat dari HS Code yang harus kamu tahu:
- Memberikan kemudahan eksportir untuk melihat klasifikasi produk ekspor dalam keseragaman kode yang sistematis
- Adanya sistem ini juga bisa mempermudah dalam pengumpulan dana untuk pembuatan laporan statistik perdagangan internasional
- Disepakati oleh sebagian besar negara sebagai sistem pengkodean barang yang resmi secara internasional
Cara Mengetahui HS Code Suatu Barang
Untuk dapat mengetahui harmonized system suatu barang, kamu bisa mengaksesnya melalui situs INSW (Indonesia National Single Window). Hal ini akan memudahkan kamu yang ingin mengetahui pengkodean dalam ekspor barang. Lantas bagaimana cara mengetahui HS Code tersebut?
Kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini untuk bisa mengetahui harmonized system barang ekspor Indonesia:
- Buka link http://eservice.insw.go.id/
- Setelah muncul lamannya, kamu bisa ketik nama produk yang ingin diketahui kodenya dengan ketik nama produk tersebut.
- Misalnya ketik kata “Gula aren” dan klik tombol search
- Setelah itu kamu akan melihat daftar HS Code yang berhubungan dengan produk “gula aren” tersebut.
- Lalu kamu bisa pilih kode yang dibutuhkan yang berjumlah 8 digit
Contoh HS Code untuk Produk UMKM
Lebih jelasnya lagi, dalam dunia ekspor impor HS Code telah dibagi menjadi 99 bab atau kategori dan 21 bagian atau sub kategori. Sementara itu, total deskripsi produk yang ada yaitu sekitar 5.300 deskripsi produk.
Berikut daftar harmonized system untuk produk yang sering dijual oleh pelaku UKM dan UMKM
- 7 : Produk sayuran yang dapat dimakan termasuk umbi atau akar tertentu
- 8 : Produk buah, kacang, kulit dari buah jeruk dan melon
- 9 : Produk kopi, rempah, teh dan mate
- 10 : Produk sereal
- 11 : Produk penggilingan malt, gandum, gluten, inulin dan pati
- 13 : Produk jus atau ekstrak sayuran, resin dan lac.
- 15 : Produk lemak dan minyak baik hewani maupun nabati
- 16 : Produk olahan daging, ikan, krustasea, moluska, invertebrata air dan sebagainya
- 17 : Produk gula dan manisan
- 18 : Produk kakao dan produk olahannya
- 19 : Produk olahan dari sereal, tepung atau susu, termasuk produk pastry
- 20 : Produk olahan sayuran, buah dan jenis tanaman lainnya
- 21 : Produk olahan lainnya yang dapat dikonsumsi
- 22 : Produk minuman, termasuk minuman beralkohol dan produk cuka
- 61 : Pakaian jadi dan aksesoris pakaian yang dirajut
- 62 : Pakaian jadi dan aksesoris yang tidak dirajut
- 63 : Pakaian jadi berupa tekstil dan lainnya
- 64 : Pelindung atau alas kaki dan sejenisnya
- 65 : Topi dan sejenisnya.
Cara Membaca Harmonized System
Setelah kamu mengetahui cara untuk mencari harmonized system code, kamu juga perlu mencari tahu bagaimana cara untuk membaca sistem tersebut. Hal yang perlu diingat adalah 6 digit yang digunakan sebagai pengkodean produk secara internasional. Sebenarnya, Indonesia pernah menggunakan 10 digit angka, 4 angka selanjutnya berguna untuk menjelaskan detail dari 6 digit tersebut. Namun, saat ini Indonesia juga mengikuti peraturan negara ASEAN yaitu menggunakan 8 digit kode. Seperti ini cara membaca HS Code yang benar:
- 2 digit pertama : Bab/kategori utama.
Contoh: 08 untuk produk buah. - 4 digit pertama : pos yang mendefinisikan bab utama.
Contoh: 08.08 untuk buah apel, pir dan quince segar. 08.13 untuk buah kering - 8 digit pertama : sub pos yang digunakan sebagai kode produk ekspor di ASEAN, termasuk Indonesia.
- Dengan begitu, jika yang mucul adalah 08.08.10.00 maka angka tersebut menjelaskan kategori untuk buah apel segar
Produk ekspor dari Indonesia sangat beragam, mulai dari makanan, pakaian, bahan baku, hingga furniture asal Indonesia menjadi incaran di pasar global. Hal tersebut tentu bisa menjadi pertimbangan kamu untuk menjajal peruntungan di sini.
Baca juga: Ingredients dan Informasi yang Wajib Tercantum dalam Kemasan
#BeraniEkspor bersama AeXI
AeXI merupakan akselerator ekspor Indonesia yang berkomitmen untuk membantu UKM asal Indonesia. AeXI berkomitmen untuk menjawab setiap permasalahan dari UKM mulai dari legalitas, kualitas produk, kemasan, hingga dukungan logistik. Mau ekspor apapun bersama AeXI kamu pasti bisa. Jangan ragu konsultasikan bisnis kamu dengan AeXI, daftarkan bisnis kamu sekarang juga.
