Dalam kehidupan sehari-hari, daun pisang dianggap sebagai pembungkus makanan alami yang memiliki aroma khas. Makanan yang dibungkus dengan daun ini biasanya dianggap lebih enak sebab aromanya bisa tercampur dengan aroma daunnya yang menggugah selera. Di Indonesia sendiri daun yang satu ini bisa ditemukan dengan mudah. Keberadaannya sangat meluas dan tidak terbatas pada daerah pedesaan semata.
Jika kamu tinggal di pedesaan, daun ini bukanlah sesuatu yang bernilai tinggi bahkan kamu bisa mendapatkannya secara cuma-cuma. Tak ada yang menyadari bahwa daun jenis ini adalah salah satu hasil alam yang yang sebenarnya punya nilai tinggi.
Bisnis daun pisang
Menurut laporan dalam laman resmi milik Kementerian Pertanian Balai Karantina Kelas 1 Semarang bahwa daun pisang kering untuk pertama kalinya tembus pasar Amerika. Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa Pejabat Karantina yang bertugas di Wilayah Kerja Kantor Pos Semarang melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan terhadap 20 kg daun pisang kering senilai hampir 3,5 juta rupiah.
Tak hanya itu, daun jenis ini di negara seperti Jepang, Australia hingga Denmark juga memiliki harga yang sangat tinggi. Jika sebelumnya di Indonesia daun ini hanya dipandang sebelah mata maka lain cerita jiak di negara-negara tersebut. Dalam sebuah laporan dikatakan bahwa di salah satu website perbelanjaan online Jepang, daun dari buah pisang ini dijual dengan harga mencapai Rp 800 ribu. Sementara di Australia dalam situs perbelanjaannya juga ditemukan daun yang sama juga mencapai harga 6,90 AU$ atau sekitar Rp 74 ribu. Begitu juga Denmark, pada Agustus 2021, total 75 kilogram komoditas termasuk daun jenis ini yang berasal dari Aceh menembus ekspor ke Denmark.
Sangat sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari potensi bisnis dari daun jenis ini. Padahal jika kita berkaca pada data sebelumnya, daun ini sangat potensial untuk memasuki gerbang ekspor.
Bicara soal daun yang satu ini, sebenarnya apa sih manfaat dari daun ini sehingga bisa populer di pasar ekspor? Yuk kita simak penjelasannya:
Manfaat daun pisang
Daun pisang bisa mengobati pilek dan flu
Dalam sebuah penelitian jenis pisang raja dan daun pisang raja termasuk kedalam tanaman obat yang memiliki manfaat untuk mengobati pilek dan flu. Daun ini kaya akan antioksidan kuat sehingga dapat membantu mengobati kondisi pilek dan flu dengan metode pengobatan rumahan.
Daun pisang mampu menurunkan demam
Daun pisang memiliki kandungan fitokimia yang bisa membantu mencegah atau mengobati kondisi demam karena efek antipiretik, antimikroba, dan anti-inflamasi. Karena itu, terdapat sebuah penelitian yang berbicara tentang efek menguntungkan dari semua bagian pisang terhadap demam, termasuk daunnya.
Mengobati luka
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang terdapat di dalam daun jenis ini sama dengan kain kasa dan jeli petroleum sehingga bisa membantu mengobati luka dalam waktu yang lebih singkat. Karena itu, di beberapa negara berkembang daun pisang dijadikan sebagai pembalut luka yang murah dan manjur di banyak negara berkembang karena keunggulan, harga yang murah, dan mudah didapat.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sekilas mungkin terdengar aneh, namun daun pisang memiliki kandungan lektin atau sejenis protein banyak ditemukan di daun jenis ini bersama dengan dagingnya. Lektin sendiri memiliki sifat imunomodulasi kuat yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel T dalam tubuh. Sementara sel T adalah bagian dari sel kekebalan yang dapat membantu mendeteksi dan menandai patogen dalam tubuh dengan mengirim sinyal ke sel B untuk penghancuran.
Mengurangi selulit
Polifenol yang terdapat di dalam daun pisang bisa membantu menurunkan kolesterol dalam sel-sel kulit yang menyebabkan berkembangnya selulit. Dengan turunnya kolesterol tersebut otomatis dapat membantu mengurangi selulit tersebut.
Mengatasi diabetes
Menurut sebuah laporan dalam sebuah penelitian, daun yang dihasilkan dari pohon pisang adalah sumber potensial flavonoid yaitu tanaman yang memiliki efek antidiabetes, anti-inflamasi, dan antioksidan. Sementara itu, kandungan flavonoid esensial dalam daun ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes yang bisa mengelola kadar glukosa dan bisa mencegah risiko komplikasi terkait.
Mengobati maag
Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa daun ini memiliki sifat anti-ulkus. Yang mana penyakit ulkus peptikum adalah suatu kondisi dengan luka yang menyakitkan di lapisan perut karena ketidakseimbangan asam. Kaitannya dengan daun ini adalah kandungan flavonoid dan banyak senyawa organik dan anorganik seperti alkaloid, tanin, antioksidan, dan asam fenolat yang bisa memberi efek perlindungan terhadap luka mukosa lambung dan mengobati kondisi tersebut.
Setelah berbicara mengenai data ekspor daun pisang hingga manfaat daunnya itu sendiri. Kini saatnya kamu juga memanfaatkan salah satu hasil alam yang selama ini tak banyak dilirik oleh pengusaha. Melakukan ekspor pada dasarnya tidak bisa dikatakan sulit. Apalagi jika kamu punya kesungguhan dalam bisnis ini, kamu bisa temukan akselerator ekspor yang memang berpengalaman dibidangnya.
Baca juga: Sabut Kelapa Laku di Pasar Ekspor, Ini Fakta Menariknya
#BeraniEkspor bersama AeXI
Sebagai akselerator ekspor di Indonesia, AeXI memiliki berbagai layanan untuk membantu para UKM agar bisa menembus pasar global. AeXI telah membawa banyak UKM ke gerbang perdagangan yang lebih luas dengan produk bangga buatan Indonesia. AeXI adalah tempat yang tepat untuk kamu jika ingin mengembangkan bisnis kamu pada skala yang lebih besar. Karena itu jangan ragu untuk #BeraniEkspor dengan kami dan wujudkan impian kamu untuk memulai bisnis dengan level yang lebih besar.
