Sistem Ekonomi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya Untuk Kemajuan Bisnis
Pengertian sistem ekonomi menurut para ahli
Beberapa ahli turut berpendapat salah satunya adalah Gilarso yang mengungkapkan bahwa sistem ekonomi adalah tata cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat secara keseluruhan. Di dalamnya terdapat para produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya yang masing-masing memiliki peran dalam menjalankan kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya. Dengan perannya masing-masing, nanti akan terbentuk satu kesatuan yang dinamis dan teratur.
Adapun menurut Gregory Grossman dan M. Manu sistem ekonomi adalah sekumpulan unsur dan komponen yang terdiri dari unit ekonomi termasuk juga lembaga ekonomi yang berhubungan satu sama lain. Lebih dari itu,Gregory Grossman dan M. Manu juga berpendapat bahwa komponen tersebut tidak sebatas berhubungan namun juga memiliki tingkat tertentu dalam memberikan pengaruh sehingga bisa saling menopang satu sama lain.
Seorang ahli lain, McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi adalah satu perangkat dan mekanisme untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa produk tersebut dihasilkan.
Terdapat beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh seluruh dunia dan salah satunya Indonesia. Namun, tak sedikit masyarakat yang tidak mengetahui apa saja sistem tersebut terutama yang dianut oleh Indonesia sendiri. Kamu salah satunya? Yuk cari tahu dengan membaca lebih lengkap dalam artikel ini.
Jenis-jenis sistem ekonomi
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem tradisional ini masih cukup eksis hingga saat ini. Sistem tradisional juga biasanya diterapkan pada produk-produk pertanian. Sistem ini masih menganut asas kekeluargaan karena itu pergerakan dalam sistem yang satu ini tidak terlalu dinamis. Biasanya sistem semacam ini dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi agar tetap terjaga nilai tradisi yang lakat.
Sistem Ekonomi Sosialis
Ketika pemerintah menjadi komando yang menggerakan perekonomian secara keseluruhan maka sistem yang dianut adalah sistem sosialis. Sistem sosialis merupakan sistem yang digerakkan secara terpusat oleh pemerintah. Dengan begitu, pemerintah berhak membatasi dan membuat regulasi serta kebijakan tertentu. Sistem seperti ini akan dianut oleh negara dengan haluan komunis.
Ekonomi Liberal
Sistem liberal biasanya juga disebut dengan kapitalis. Di dalam sistem ini, aktivitas perekonomian yang terjadi dalam masyarakat tidak diatur oleh pemerintah melainkan oleh masyarakat sendiri. Dengan sistem ini masyarakat dibebaskan untuk melakukan jual beli tanpa batasan tertentu agar mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Menurut sebuah sumber, Indonesia pada tahun 1950 an juga pernah menganut sistem ini. Saat ini sistem liberal dianut oleh negara adidaya seperti Amerika dan lainnya.
Ekonomi Campuran
Sesuai dengan namanya sistem campuran adalah di mana pemerintah masih memiliki campur tangan terhadap aktivitas ekonomi. Kendati demikian, pemerintah juga masih memberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas ekonomi. Campur tangan pemerintah dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran seperti monopoli ekonomi oleh kelompok tertentu.
Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila adalah sistem yang didasarkan pada landasan filosofis demokrasi yang ada di dalam pancasila. Maksudnya, adalah sistem perekonomian yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jenis ini akan lebih lekat dengan gotong royong, berbudi luhur, kejujuran dan lain lainnya.
Ekonomi Demokrasi
Dalam sistem ekonomi demokrasi semua rakyat diharapkan mampu untuk bergotong royong dalam menguatkan perekonomian bangsa. Bahkan tak jarang, dampak dari yang diharapkan juga bisa berupa menguatnya perekonomian bangsa dimata dunia. Lantas bagaimana peran pemerintah? dalam sistem ini pemerintah berperan untuk sebagai fasilitator dan pembimbing supaya setiap aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat mampu berperan dengan baik.
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Indonesia pernah menganut ekonomi kerakyatan pada tahun 1998. Sistem kerakyatan adalah sistem secara murni bertumpu pada seluruh aktivitas rakyat. Dalam konsep ini rakyat berperan penting dalam mengatur pergerakan ekonomi yang terjadi. Sementara pemerintah tetap menjaga dan memberikan sejumlah aturan agar skema dalam perekonomian tetap ideal.Dilansir dari sumber yang terpercaya, Indonesia sendiri menganut sistem kerakyatan dengan harapan perekonomian bangsa bisa bangkit setelah terjadinya krisis moneter pada tahun 1998.
Baca juga: Perdagangan Internasional: Bentuk, Manfaat, Faktor, dan Keunggulannya
Fungsi sistem ekonomi
- Sebagai pendorong kepada masyarakat untuk berproduksi.
- Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan perekonomian mulai dari individu hingga lembaga.
- Sebagai acuan dalam mengatur pembagian hasil produksi pada setiap anggota masyarakat.
- Mampu menciptakan mekanisme tertentu supaya proses distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
Setelah membaca penjabaran berikut, kamu sudah lebih mengetahui tentang sistem ekonomi. Secara garis besar kita bisa melihat bahwa tujuan dari pada semua sistem adalah untuk kemajuan ekonomi suatu bangsa. Sebagai pengusaha kamu juga harus bisa menanamkan pikiran yang maju dan baik agar bisnis kamu memiliki peluang untuk berkembang.
Kembangkan Usaha dengan Ekspor bersama AeXI!
AeXI merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis kamu ke pasar global. AeXI hadir untuk mendampingi setiap UKM yang ingin melakukan ekspor. Dengan komitmen yang kuat disertai dengan fasilitas yang mendukung AeXI telah membawa banyak UKM untuk menicicpi peluang di pasar global. Sekarang giliran kamu untuk konsultasikan bisnis kamu dengan kami dan segera luncurkan usaha kamu pada dunia Internasional.